Kata Bijak

Kata-Kata Bijak

Anak-anak membutuhkan petunjuk. Mereka adalah kaum muda yang potensial dan masih bisa diberitahu tentang harapan dan masa depan dirinya. Mereka mempunyai harapan dan peluang sukses sendiri, walaupun itu masih sangat panjang.
[Didid Adi Dananto]

Di balik masa depan yang tidak kelihatan, selalu ada masa depan dan harapan yang belum kita tahu.
[Eka Budianta]

Di alam ini tiada yang ternoda kecuali pikiran, dan tak seorangpun boleh disebut cacat kecuali yang kejam.
[William Shakespeare]

Kami ingin diajak bicara dalam menentukan kebijakan. Sehingga kami mengerti persis apa yang kami butuhkan dan kami juga tahu apa yang dibutuhkan orang lain.
[Setia Adi Purwanta]

Anak-anak sebetulnya siapakah engkau?
Banyak hal yang harus aku pelajari darimu.
Ketika satu hal darimu kupahami, aku merasa semakin
bertambah bodoh.
[WeEs Ibnoe Sayy]

Anak-anak, kapankah kamu dihargai sebagai manusia,
pendapatmu didengarkan, hak-hakmu diberikan secara adil?
Aku melihat selama ini kamu hanya jadi obyek dari semua kegiatan orang tua.
[WeEs Ibnoe Sayy]

Cinta antarmanusia itu temperamental. Ia datang sesukanya sendiri dan pergi hampir tanpa tanda. Jika ia pergi, mencemaskan kepergiannya tidak akan membuatnya kembali. Hanya saja, seseorang yang pernah betul-betul mencintai, tidak akan pernah betul-betul merasa kehilangan. [Napoleon Hill]

Tidak pernah memprediksi masa depan atau membingkai kekinian dengan harapan di masa depan, tetapi melihat realitas di depannya dengan apa adanya, dengan bebas dari kebutaan manusiawi, prasangka buruk, bahkan opini publik dan kekuasaan.
[Erich Fromm]

Menjadi orangtua itu enak karena bebasnya, tetapi nggak selalu enak karena tanggung jawabnya.
[Miranda Risang Ayu]

Allah adalah Rumah. Hidup ini adalah tamasya.
[Miranda Risang Ayu]

Pertanyaan yang paling filosofis biasanya justru muncul dari sikap kritis yang tanpa pretensi dan tanpa dosa dari benak seorang anak.
[Miranda Risang Ayu]