Senin, 28 September 2009

Cegah Kejahatan, Venezuela Larang Game Kekerasan

Pemerintah Venezuela melarang semua penjualan video game dan mainan yang berbau kekerasan. Cara ini dilakukan untuk meredam aksi kejahatan yang merajalela di negara tersebut.
Keseriusan negara di Amerika Latin tersebut diperkuat dengan pembentukan undang-undang yang melarang penjualan game yang mengajarkan kekerasan. Saat ini peraturan tersebut tengah digodok di Majelis Nasional, seperti yang dikutip Reuters, pemerintah dan legislatif setempat mengharapkan undang-undang itu bakal cepat selesai.
Kekhawatiran pemerintah Venezuela tersebut sebenarnya cukup beralasan. Sebab Caracas, ibu kota Venezuela, menjadi kota paling berbahaya dengan tingkat kejahatan yang semakin merajalela. Setiap hari pasti terjadi aksi pembunuhan yang menyebabkan puluhan orang tewas setiap pekannya. Aksi kejahatan tersebut kadang bermula dari masalah sepele, seperti sepatu dan ponsel.
Untuk menjadi sebuah undang-undang, rancangan UU harus melewati pemungutan suara sebanyak dua kali di Majelis Nasional dan harus ditandatangani oleh Presiden Hugo Chavez.
Beberapa negara melarang video game yang mengandung kekerasan dan banyak membatasi penjualan video game jenis itu kepada anak-anak mereka. Pasalnya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa permainan seperti itu menyebabkan kecenderungan agresifitas pada anak-anak.[(tb); Tribun Timur, 28 September 2009]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar